SUMBAWA – Anggota DPR RI Dapil 1 Pulau Sumbawa, Johan Rosihan realisasikan beragam aspirasi Masyarakat yang disampaikan kepadanya. Dalam beberapa reses atau silaturahim yang ia lakukan, Masyarakat mengajukan kebutuhan dalam berbagai bidang.
Bantuan aspirasi yang dikeluarkan oleh politisi asal PKS tersebut diberikan dalam bentuk alat dan dana langsung.
Johan menyebutkan jika aspirasi yang ia realisasikan tersebut adalah bagian dari janji politiknya.
“Masyarakat meminta apa yang mereka butuhkan, kami berikan sebagaimana kami mampu berikan. Semoga apapun bentuk bantuan tersebut bisa berguna untuk meningkatkan pemberdayaan Masyarakat Pulau Sumbawa” sebut Johan.
Sebagian besar permintaan Masyarakat masih seputar bantuan pertanian, bantuan untuk nelayan, dan biaya pendidikan.
“Bantuan dalam bentuk alat sudah kami serahkan kepada kelompok nelayan dan kelompok tani di beberapa wilayah Pulau Sumbawa. Pelaku UMKM juga kita berikan bantuan dan fasilitasi di berbagai event untuk berkolaborasi bersama. Semoga kedepannya kami semakin dimampukan untuk memberi aspirasi lebih banyak lagi” katanya.
Dalam keterangannya, Johan juga menyampaikan jika aspirasi dari Masyarakat akan selalu jadi pertimbangan utama dan diupayakan untuk segera sampai ke tangan Masyarakat.
“Setiap permintaan Masyarakat kami terima kemudian kami analisis, jika kami mampu maka segera kami realisasikan untuk sampai ke tangan Masyarakat” pungkasnya.
Johan berharap Masyarakat tetap kompak dan aktif memberikan masukan tentang kebutuhan mereka saat bertemu dengan dirinya baik saat reses ataupun kegiatan lain.
“Kami dengan senang hati menerima masukan dan permintaan Masyarakat. Saat reses ataupun silaturahim, kami berharap Masyarakat tetap aktif mengajak diskusi tentang kebutuhan mereka. Dari situ kami tahu permasalahan yang ada sehingga menjadi pertimbangan kami juga untuk disampaikan ke pemerintah yang mengeluarkan kebijakan” harapnya.
Memasuki masa akhir periode pertamanya di Senanyan, Johan meminta timnya untuk mendata ulang aspirasi yang belum sempat terealisasikan,
“Ini akan menjadi evaluasi, jika masih diberi amanat, kami akan utamakan untuk menjadi perioritas saat waktunya realisasi nanti” tutupnya. (Fenna)