Dompu, pelitanews – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, mengharapkan para Ulama agar tidak menjauhi politik. Sebaliknya, sebagai orang-orang baik, seharusnya bisa terjun memberikan kontribusi yang positif terhadap politik di negeri ini.
Hal tersebut disampaikan Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB, pada kesempatan silaturrahim bersama Tokoh Masyarakat Desa O’o, Dompu Timur, pada Selasa, 18 Oktober 2022.
“Jangan alergi dengan politik, karena kalau orang-orang baik jauh dari politik maka kekuasaan akan berada di tangan orang jahat”, tuturnya.
Ia menambahkan, dengan memiliki kekuasaan, seorang pemimpin bisa menentukan nasib orang banyak juga menolong orang miskin dan orang yang lemah dengan kekuasaan yang ada.
Sementara itu, Mantan Ketua Adat Donggo, Dompu, Haidir, menyampaikan bahwa seiring dengan meningkatnya Dakwah Islam, kemajuan dari pembinaan moral masyarakat Dompu sangat baik.
“Cara pandang kami terhadap negara dan politik itu sudah banyak berubah dan kami juga sekarang banyak terlibat untuk membina bersama umat berjuang untuk mempertahankan negeri”, ucap Haidir.
Di sisi lain, mayoritas penduduk Kabupaten Dompu adalah petani. Masyarakat berharap pemerintah setempat dapat mengantisipasi dan menetapkan harga pupuk yang pasti untuk para tani. Tahun kemarin pupuk non-subsidi dapat dibeli dengan harga Rp 450.000 per sak, tetapi sekarang naik hingga Rp 600.000 per sak.
Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., menjelaskan bahwa, untuk stok pupuk para petani sebenarnya sudah cukup, tetapi adanya penjarahan menyebabkan pupuk tidak terdistribusi dengan maksimal.
“Para distributor pupuk sudah berjanji, bagi pengecer yang bermain-main akan langsung kami cabut izinnya”, pungkas Syahrul.