Sumbawa, pelitanews – Selama ini jika mendengar dengan nama Provinsi Nusa Tenggara Barat, maka sebagian besar orang akan langsung mengasosiasikan dengan Pulau Lombok. Padahal ada juga sebuah pulau, yakni Pulau Sumbawa, yang memiliki kawasan segitiga eksotis bernama Samota.
Samota adalah akronim untuk nama tiga kawasan wisata di Sumbawa yakni Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora. Panorama di kawasan Samota sangat potensial mendatangkan wisatawan, baik itu nusantara maupun mancanegara.
Ketiga lokasi itu merupakan favorit karena mencakup pegunungan hingga dunia bawah laut. Samota layaknya ‘surga’ bagi para wisatawan
Tambora memiliki Savana Doro Ncanga dan Doro Bente. Destinasi ini berada pada kawasan National Geopark Tambora. Savana Doro Ncanga merupakan lokasi bentangan padang rumput lebih dari 6.000 hektare.
Kawasan ini juga menjadi lokasi penggembalaan sapi, kerbau, hingga kuda. Masih di kawasan Tambora, terdapat Doro Bente yang merupakan kaldera yang tidak aktif lagi. Doro Bente memiliki ketinggian 80 mdpl dan berbatasan langsung dengan laut.
Sedangkan Teluk Saleh memiliki kedalaman mencapai 200 meter ini memiliki daya tarik sendiri. Kawasan ini familiar sebagai aquarium raksasa karena memiliki biota laut yang sangat lengkap. Beragam jenis spesies terumbu karang dan ikan ada di sana. Yang menjadi idola adalah manta atau pari paka.
Perairan Moyo dikenal memiliki pusaran arus yang dikenal sebagai fenomena pembersihan air. Meski demikian, pusaran arus tersebut tidak berbahaya.
“Pulau Sumbawa ini kaya akan destinasi wisata favorit. Nuansa pantai-pantainya sangat khas. Para pengunjung Festival Pesona Tambora juga banyak mampir ke sana. Lokasi festival dengan Teluk Saleh sangat dekat,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal, yang dilansir dari CNNIndonesia.com.
Faozal menambahkan Pulau Moyo, merupakan lokasi yang wajib dikunjungi wisatawan ketika berkunjung ke NTB. Kawasan ini memiliki pesona berupa Air Terjun Mata Jitu yang memiliki ketinggian 15 meter dengan 12 kolam bertingkat. Area ini eksotis karena menjadi oase di tengah savana Pulau Moyo.
Wisatawan juga bisa menjumpai Burung Maleo beserta sarangnya yang unik. Pulau Moyo juga memiliki 16 site atau point diving. Kawasan ini terkenal dengan angel reef dan sea fan. Idola para diver yang berkunjung kesini adalah hiu sirip hitam dan hiu sirip putih.
Selain itu, perairan ini juga memiliki spot unik, yaitu SS Sumbawa yang berupa kapal tenggelam dengan kedalaman 19 meter. Ukuran kapal tersebut yakni 20x10x5 meter dengan kondisi masih utuh dan lengkap dengan terumbu karangnya.
Untuk mengunjungi Pulau Moyo wisatawan dapat melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Sumbawa menuju Pelabuhan Aji Pulau Moyo menggunakan boat dengan lama perjalanan sekitar 1,5 jam.
Harga sewanya kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp1,7 juta dengan kapasitas 20 orang. Kalau mau sedikit santai, bisa menumpang public boat dengan tiket Rp25 ribu bagi para wisnus, lalu wisman dibanderol Rp50 ribu.
“Keindahan bawah laut di sana memang luar biasa. Kawasan ini menjadi destinasi favorit bagi para penyelam. Ada banyak obyek lain juga yang bisa dilihat di sana,” ujar Faozal. (CNNIndonesia/np)