Resensi Buku
(Menimbang Kebaikan Dalam Politik)
Identitas Buku
Judul : Menimbang kebaikan dalam politik
Penulis : Ardi Firdiansyah
Editor : Tim Laditri Karya
Penerbit : CV.Laditri Karya
Tahun Terbit : 2020 (cetakan pertama)
Tebal Buku : 180 halaman
Katagori Buku : Politik (Non Fiksi)
ISBN : 978-623-7755-79-1
Harga buku : Rp 55.000
Buku Menimbang Kebaikan Dalam Politik merupakan Buku yang disusun berdasarkan pandangan dan juga dari realita yang terjadi di negara Indonesia. Buku ini membahas terkaidinamika politik nasional maupun lokal yang dimana penulisnya mencoba membongkar berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia yang berkaitan dengan politik, banyaknya permasalahan politik di Indonesia membuat sebagian masyarakat beranggapan bahwa politik itu buruk, bahkan karna hal tersebut beberapa orang tidak ada yang mau berpartisipasi dalam politik.
Dalam kehidupannya, manusia tidak bisa di pisahkan dari politik. Sejak kita berada didalam perut kita sudah berpolitik, yang dimana ketika dalam perut untuk memberitahu kalau kita menyukai sesuatu atau memberitau sesuatu kita akan menendang perut ibu, nah itu yang di maksud sejak di dalam perut kita sudah berpolitik. Karena pada definisi dasar politik itu, seni untuk mencapai sesuatu. Calon bayi pun dalam perut berpolitik untuk mencapai sesuatu yang di inginkan.
Isi Resensi
Isi buku secara garis besar, dapat dibagi menjadi beberapa kelompok pembahasan, demokrasi, budaya masyarakat di Indonesia, pelemahan Lembaga penegak hukum dan implikasinya kepada keadaan politik di Indonesia, isu-isu politik kontemporer, dan kondisi politik di Dompu.
Bab I menjelaskan demokrasi dalam bingkai Indonesia yang dimana dalam sejarahnya demokrasi Indonesia mengalami tiga kali pergantian. Di antaranya ialah fase demokrasi parlementer, fase demokrasi terpimpin dan fase demokrasi pancasila.
Bab II menjelaskan mengenai komisi pemberantasan korupsi (KPK) yang dimana mengurusi kasus-kasus korupsi di Indonesia, ada yang memberi rasa optimis terhadap KPK agar bisa menyelesaikan dan memberantas korupsi di indonesia, namun ada juga yang memberikan rasa pesimis terhadap KPK, bahkan mereka menganggap KPK tidak bisa menyelesaikan dan memberantas korupsi di Indonesia.
Bab III menjelaskan mengenai kebaikan dalam politik. Politik ialah seni mencapai kekuasaan, terlepas apa pun cara yang di gunakan oleh politisi itu, seni mereka untuk mencapai kekuasaan. Hal tersebut menunjukan bahwa politik akan kelihatan baik jika bersama orang baik dan sebaliknya politik akan kelihatan jahat jika bersama orang yang jahat maka, untuk merubah pandangan masyrakat mengenai politik itu jahat maka orang-orang baik tidak semestinya diam melihat kejahatan tersebut.
Bab IV membahas mengenai pentingnya peran mahasiswa agar membawa perubahan di tengah masyarakat dan pentingnya pemahaman tentang tidak baiknya money politik dan harus di jauhkan dari masyarakat agar terciptanya politik yang jujur dan terbebas dari yang namanya money politik
Bab V membahas mengenai masa depan negeri. Indonesia sudah merdeka namun masih saja dirundung berbagai masalah, bahkan di usia yang hampir satu abad tersebut Indonesia jauh dari kata merdeka 100% seperti yang di katakan Tan Malaka, mulai dari masalah kemiskinan , pertikaian antara politisi sampai masalah korupsi yang belum teratasi.
Biografi penulis
Muhamad Ardi Ferdiansyah, lahir di dompu pada 24 februari 1997. Merupakan anak kedua dari pasangan M. Ali dan Siti Nurhaedah, pria yang sering di sapa Deo atau Amin Rais merupakan alumni SMAN 01 Dompu Dan Lulusan dari Universitas Muhamadiyah Malang program studi Ilmu Pemerintahan.
Penulis juga bergelut dalam organisasi ekstra kampus yakni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan juga penulis pernah berkecempung di Badan Eksekutif Kampus sebagai Kabid Sospel BEM FISIP UMM dan merupakan demisioner pengurus orda Dompu Malang (IKPM-D)
Kelebihan Dan Kekurangan Buku
Kelebihan Buku:
Dalam buku ini ada beberapa pembahasan terkait dengan objek, yang merekonstruksikan fakta-fakta menarik politik yang terjadi dalam sejarah bangsa Indonesia dan buku ini mengedukasi masyarakat bahwa politik itu tidak selalu buruk seperti yang dibayangkan oleh masyarakat awam pada umumnya. Kemudian dalam buku ini penulis mengkritik bagaimana perkembangan politik uang (money politik) di Indonesia yang sudah mandarah daging dan juga memotivasi mahasiswa yang sedang berada di tanah rantauan agar tetap berpegang teguh pada peran dan fungsinya sebagai mahasiswa.
Kekurangan Buku :
Dalam buku ini tahapan-tahapan bab pembahasan tidak terstruktur dengan baik, dan penulis tidak mencantumkan tanggal dan bulan di terbitkan.
Buku Menimbang Kebaikan Dalam Politik, Penulis menegaskan bahwa politik tidak selamanya buruk dan kotor, akan tetapi penulis menyampaikan beberapa kebaikan yang ada di dalam politik. Tentu para pembaca buku ini akan terbantu dalam memberikan pemahaman bagaimana politik itu di tempatkan pada semestinya. Dengan demikian melalui buku ini, masyarakat dapat mengetahui kebaikan dan hal positif lainnya yang ada di dalam politik.