Lombok Tengah, pelitanews – Gelaran Tes Pra musim MotoGP tahun 2022, dinilai membawa berkah bagi warga lokal yang bekerja di sirkuit Mandalika Lombok Tengah. Termasuk juga rumah makan disekitar kawasan tersebut.
Kedatangan kru dan pembalap pada ajang itu, menjadi ladang rezeki bagi para pekerja maupun pedagang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Petugas kebersihan asal desa Kuta kecamatan Pujut, Nendi (20) mengaku balapan pramusim MotorGP di Sirkuit Mandalika ini telah menciptakan lapang pekerjaan bagi masyarakat setempat.
“Kami bersyukur adanya sirkuit Mandalika, memberikan kami pekerjaan,”kata alumni Man 3 Lombok Tengah ini, Sabtu (12/2/2022) di parkiran sirkuit Mandalika.
Ia juga senang dilibatkan dalam setiap event, sebagai petugas kebersihan disekitar sirkuit Mandalika.
Dikatakannya, apa yang disampaikan pemerintah tentang multiplayer efek kehadiran sirkuit ini benar-benar dirasakan masyarakat.
“Terimakasih kepada Pemerintah, baik Gubernur NTB, Bupati Lombok Tengah dan Pemerintah Desa setempat,”ucap Nendi.
Senada dengan Wisnu (20), pria asal desa Kuta ini juga merasakan imbas adanya sirkuit Mandalika.
“Kami memperoleh rizki dari bekerja sebagai petugas kebersihan di sekitaran sirkuit,”kata tamatan SMK 1 Pujut ini.
Menurutnya, banyak rekan kerjanya yang juha bekerja di sekitar KEK Mandalika Lombok Tengah ini.
“Semoga event seperti ini terus berlangsung, agar kami terus dapat bekerja,”timpalnya.
Tidak hanya petugas kebersihan, Ahmad Kuwur (28) warga asli Pujut yang dulunya bekerja sebagai buruh bangunan, kini telah bekerja sebagai Marshal di sirkuit Mandalika.
“Alhamdulilkah saya senang bekerja disini, sejak WSBK kami sudah bekerja di Sirkuit ini,”kata Ahmad.
Tidak hanya bekerja tanpa bekal, sebelumnya para Marshal telah dilatih agar memahami tugas-tugas dan tindakan dilapangan.
“Seperti cara angkat bendera, cara angkat motor bila jatuh dan lainnya,”terang Ahmad.
Setidaknya, adanya sirkuit dan event di sirkuit Mandalika membuka lapangan pekerjaan dan membawa rezeki bagi masyatakat di NTB.
Sementara itu, penjual Nasi Saebah (56) pemilik Warung Rizki asal Penujak Lombok Tengah mengaku
balapan motor Sirkuit Mandalika ini telah mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sejak ada kegiatan pembangunan di Sirkuit Mandalika omzet penjualannya terus mengalami peningkatan.
“Tentu ini rezeki dan peluang bagi kami untuk terus berusaha dan berjualan,” katanya.
Ia menjelaskan dibanding sebelum adanya sirkuit dan event ini pendapatan biasa saja. Namun sekarang banyak yang mampir untuk makan ditempatnya.
“Saya senang adanya keramian ini, terimakasih kepada Gubernur Pak Zul dan Bupati serta pejabat lain,”tutupnya.
Kadis Pariwisata NTB, H.Yusron Hadi dalam keterangan Persnya di Media Center Indonesia (MCI)mengatakan penyelenggaraan pre-season MotoGP Mandalika, mulai tanggal 11 hingga 13 Februari 2022, manfaatnya tidak hanya untuk mendongkrak pariwisata, namun membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat.
“Alhamdulillah dengan adanya event pre-season MotoGP ini, NTB mendapat berkah. Baik untuk masyarat maupun daerah,”kata kadis. (ntbone)