Lombok Barat, pelitanews – Mudir Pondok Pesantren Al-Bina’ TGH. Satriawan, Lc., MA, yang juga merupakan anggota Fraksi PKS Provinsi NTB menyelenggarakan acara peresmian Markaz Annur yang bernaung di bawah Yayasan Albina’ Al-Islamy Lombok, Jum’at (04/1).
Peresmian Markaz Annur yang berlokasi di Desa Dasan Baru Kediri dibuka secara resmi Oleh Bapak Gubernur NTB, Bapak Dr. H. Zulkiflimansyah, M. Sc. dihadiri sejumlah ulama dan tokoh. Turut hadir dalam acara tersebut, Pejabat Eselon 3 Kabupaten Lombok Barat, yang mewakili Bapak Bupati yang berhalangan hadir, Ketua MUI Lombok Barat TGH. Abdullah Musthafa, Direktur WAMY Indonesia KH. Aang Suandi, Lc., TGH. Muharror Mahfudz, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hakim, TGH. Musleh Kholil, S. Ip, Pimpinan Pondok Pesantren AlMuwahhidin Lelede, dan masih banyak yang tidak akan bisa disebutkan satu persatu.
Gubernur NTB Dr. H. Zulkiflimansyah, M. Sc. dalam sambutannya menyampaikan Pentingnya memperhatikan pembangunan sektor pendidikan dan mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh para penggiat pendidikan dan peserta didik sekaligus tantangan bagi penggiat pendidikan madrasah dan pesantren.
“Kami akan siap membantu” ungkap Gubernur mengakhiri sambutannya.
Direktur WAMY KH. Aang Swandi, Lc. dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pembangunan markaz yang sesuai target.
“Kita berterima kasih kepada Donatur Ibu Hashoh Ashunayyan dan keluarga, harapan donatur agar wakaf ini dipelihara , dijaga dan dirawat dengan baik, dimaksimalkan pemanfaatannya untuk pendidikan, dakwah dan sosial, sehingga pahalanya mengalir terus” katanya.
Dalam kesempatan yang sama Mudir Pondok Pesantren Al-Bina’ TGH. Satriawan, Lc., MA menyampaikan Markaz Annur didirikan hasil kerjasama dengan WAMY (World Assembly of Moeslem Youth Indonesia), dan lebih khususnya Dana Pembangunan berasal dari Donatur Ibu Hashoh Abdullah An-Nishyan dan keluarga.
“Kami ucapkan Jazakummullah khairan Katsira kepada Donatur dan semua pihak yang telah ikut mensukseskan pembangunan markaz ini, sehingga bisa selesai dalam waktu lebih kurang 6 bulan” Ucapnya.
Lebih lanjut TGH. Satriawan menyampaikan Markaz Annur ini, terdiri dari beberapa unit Fasilitas, yang pertama adalah Masjid beserta rumah Imam, sebagai pusat pendidikan islam, pembinaan akhlak dan wasilah untuk belajar dan menghafal Qur’an. Kedua, Ada Klinik Annur, Klinik ini, diharapakan sebagai pusat kesehatan santri dan masyarakat sekitar ke depannya. Karena generasi yang kuat, harus didukung oleh fisik yang sehat. Ketiga, Kelas belajar untuk pembelajaran formal Tsanawiyah serta Aliyah, dan lainnya, keempat Asrama santri, ini sebagai bagian dari syarat pesantren diharapkan melahirkan generasi-generasi Islami yang berakhlakul karimah dan memiliki kecerdasan yang berintegritas.
“Sehingga ke depan diharapakan, dari Al-Bina’ lahir para Ulama, pemimpin, dan para pejuang peradaban” Tutup TGH.Satriawan. (np)