DOMPU, PELITANEWS – Kilo adalah salah satu sentra Perikanan di Dompu, terutama ikan tuna potensinya cukup besar di sana. Tetapi ironinya tuna masih dijual mentah, nilai tambahnya nol, peluang ini belum bisa terbangun dengan baik.
Kehadiran industrialisasi di NTB membawa angin segar bagi potensi tuna yang belum termanfaatkan di Kilo. Akhirnya Pabrik Pengolahan Ikan Tuna pun di Bangun di Kilo.
Kepala Disperin NTB, Nuryanti,SE.,ME selaku garda terdepan industrialisasi NTB Bersama Kepala Dinas Perindag Dompu, Dra.Hj Sri Suzana,M.Si kemarin (30/9) meninjau langsung progres pembangunan pabrik tersebut.
Pada saat dihubungi pelita news mengkonfirmasi kaitan dengan peninjauan progres pembangunan pabrik tersebut, Yanti sapaan kepala dinas ini memperjelas tentang nilai tambah dari hadirnya pabrik pengolahan ikan tuna. “saat ini ketika musim ikan yang melimpah, tangkapan ikan melimpah, dan tidak mampu diserap oleh pasar lokal, banyak ikan yang dibuang oleh nelayan. Untuk pasar luar Kilo atau juga pasar diluar Dompu juga relatif untuk akses ikan karena keterbatasan tekhnologi”. Jelasnya.
Nuryanti,SE.,ME menambahkan dengan adanya pabrik pengolahan ikan tuna akan mempermudah pengolahan ikan, menyerap tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi NTB.
“Dengan adanya pabrik kita bisa melakukan pengalengan ikan, sehingga bisa menunda menjual ikan, dan hargapun bisa lebih baik. Dengan begitu akan banyak tenaga kerja yang dibutuhkan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi NTB ” tegasnya.
Dalam Inspeksinya ke pembangunan pabrik pengolahan ikan tuna Kepala Dinas Perindustrian NTB ditemani langsung oleh Kepala Dinas Perindag Dompu, Dra.Hj.Sri Suzana,M.Si.(p/np)
Indonesia
1,562,868
Total Kasus
Updated on 10/04/2021 21:05