MURAH HATI
Oleh
Iwan Wahyudi
(Penulis Buku Best Seller Inspirasi dan Spirit)
“Pagi selalu bermurah hati, bagi yang tak menuntut banyak dari hari. Tak serumit dramatisasi, sejahat kriminalisasi atau sedusta pencitraan halusinasi.”
Pagi itu selalu saja asli memberikan permulaan aktifitas. Dengan sapaan alam yang natural dan mengawali hidup dengan membuka kelopak mata yang sederhana dan apa adanya. Lukisan alam yang teramat apik dan mempesona, tingkah manusia yang masih segar amat alami.
Betapa lapangnya hari, tak pernah menyimpan dan melampiaskan dendam yang mungkin saja tergores di hari kemarin. Ia bermurah hati menyiapkan selalu lembaran baru yang sama tiap harinya, tak kurang ukurannya dan tak lebih halamanya.
Kecuali bagi mereka yang menuntut hari melebihi fitrah kehadiran yang telah ditakdirkan pada-Nya. Dramatisasi yang kian runyam dan rumit bagi kita yang melihat, apalagi para sutradara dan aktor pemerannya. Atau kriminaslisasi yang terlalu berani menipu nurani sendiri hingga terjerembab pada kejahatan yang apik, tapi merampas hak orang banyak tanpa batas. Atau para pengumbar janji baik itu penguasa, perebut kuasa bahkan mereka para calo kekuasaan. Halusinasi yang terlampau tinggi dengan menghalalkan segala cara.
Tak harus menuntut banyak dari hari. Tuntutlah diri agar dapat mengisinya dengan kebaikan, Tekanlah diri agar amal kian meningkat dan paksa diri untuk melangkah pada-Nya kian dekat.
*