BerandaOpiniMilad 25 Tahun KAMMI, Refleksi dan Phychological Recharging

Milad 25 Tahun KAMMI, Refleksi dan Phychological Recharging

Milad 25 Tahun KAMMI, Refleksi dan Phychological Recharging
Oleh
Herianto

Sejarah bukanlah seni untuk bernostalgia, tapi sejarah adalah pelajaran yang bisa kita tarik ke masa sekarang guna mempersiapkan langkah kedepan yang lebih baik.

Sejarah merupakan bagian terpenting yang harus ditulis dalam sebuah organisasi, karena sejarah yang akan membawa seseorang untuk tetap berada di jalurnya meski zaman terus berubah-ubah, dan pemimpin selalu berganti. Yang terpenting nilai-nilai organisasi harus tetap terjaga, meskipun metodologi kepemimpinan harus relevan dan mengikuti perkembangan zaman.

Untuk KAMMI yang telah berumur 25 Tahun (29 Maret 1999 – 29 Maret 2023), teruslah melahirkan pemimpin sebagaimana visi utamanya terbentuk, dan selalu menebarkan kebaikan serta kebermanfaatan dalam setiap agendanya.

Kammi memiliki platform untuk menjayakan Indonesia, dan itu relevan dengan kredo bahwa “kami adalah orang-orang yang senantiasa menyiapkan diri untuk masa depan” hal ini menjadi cambuk yang membuat kader untuk terus semangat dan memotivasi diri dalam belajar, berkarya serta menghasilkan inovasi baru yang relevan dengan zaman. Dan “kami adalah penghitung resiko yang cermat” dengan begitu, maka disetiap langkahnya selalu diperhitungkan oleh orang lain.

“kami adalah orang-orang pemberni“ 25 Tahun KAMMI, kader harus merefleksi kembali perjalanan yang telah terjadi, sehingga mampu membaca arah dan tantangan ke depan, di setiap proses kaderisasi dan pergerakan yang akan dibangun, tidak kaku dan tidak ketinggalan zaman.

Di umur yang 1/2 abad ini, terdapat tawaran perjuangan KAMMI untuk Indonesia yaitu tumbuh bersama KAMMI. Dengan menerapkan unsur membangun basis sosial, maka tidak heran ketika platform jayakan indonesia di tahun 2045 akan terealisisasi oleh KAMMI.

Sebab KAMMI di satu ababd nanti, telah melahirkan banyak pemimpin hebat, yang selalu adil dalam setiap keputusan, dan mengedepankan perbaikan adalah tradisi, serta persaudaran adalah watak muamalah KAMMI.(Sarwan)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!