PELITANEWS – raksi PKS DPR RI mengadakan kompetisi membaca teks proklamasi mirip Bung Karno dalam memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia.
Anggota DPR RI Dapil 1 Pulau Sumbawa, Johan Rosihan mengungkapkan animo Masyarakat Sumbawa terhadap lomba yang di garap oleh fraksinya.
“Melalui lomba pidato membaca teks proklamasi mirip Bung Karno dapat menjaga jiwa dan semangat kebangsaan terutama bagi pemuda sebagai generasi bangsa. Oleh karenanya peserta lomba pidato membaca teks proklamasi mirip Bung Karno melibatkan generasi muda” Ungkap Johan.
Ketua DPP Bidang Pembinaan Wilayah Bali Nusra tersebut mengatakan pihaknya terus melakukan upaya memperkokoh nasionalisme.
“Fraksi PKS melakukan upaya-upaya terus bagaimana supaya nasionalisme ini makin kokoh,” kata Johan.
Johan menyebut ajang ini rutin diadakan setiap tahun. “Fraksi PKS melakukan terobosan-terobosan. kita lakukan juga setiap tahun sebagai bentuk nyata bagaimana PKS dan Fraksi PKS berupaya keras agar negara Indonesia menjadi negara yang maju, berdikari, berdaulat secara politik dan ekonomi, “sambungnya.
Menurutn Johan, kegiatan semacam ini selain menumbuhkan rasa nasinalisme, juga mengasah kemampuan dan mental pemuda Sumbawa dalam berkompetisi.
“Ini dampak positifnya snagat luas, seperti 3 peserta yang berasal dari Desa SP 3, dari Moyo Utara dan dari Lape tersebut adalah bukti bahwa kita punya potensi, hanya perlu wadah dan dukungan agar bibit-bibit unggul ini berkembang.” Pungkas Johan.
Sambutan positif dari Masyarakat terhadap kegiatan yang sudah keenam kalinya diselenggarakan tersebut menjadi bukti bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh PKS berdampak baik.
“Baru Fraksi PKS yang melaksanakan lomba pidato membaca teks proklamasi mirip Bung Karno” terangnya.
Peserta lomba berasal dari Pulau Sumbawa terlebih dahulu mengirim dalam bentuk video, kemudian dari hasil seleksi mereka itulah mengikuti kegiatan tingkat nasional. Johan berharap, semua pemuda Pulau Sumbawa memiliki semangat yang sama untuk bekerjasama membangun Pulau Sumbawa melalui berbagai prestasi.
“Bukan tentang menang atau kalah, tapi tentang keberanian dalam berjuang” tutup Johan. (Fenna)
