BerandaDompuLima Aktivis HMI Ditetapkan Tersangka, KAMMI Angkat Suara

Lima Aktivis HMI Ditetapkan Tersangka, KAMMI Angkat Suara

KOTA BIMA – Sejumlah Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Cabang Dompu resmi dilaporkan oleh Bupati Dompu melalui Sekretaris Daerah (Sekda) dan berakhir di jeruji besi, Selasa (14/5).

Laporan dilakukan menyusul aksi demonstrasi yang dilakukan aktivis HMI yang menuntut kenaikan harga jagung dan kelancaran air bersih PDAM Dompu.

Pada Senin (13/5) malam, penyidik Polres Dompu setelah melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ternyata 5 orang mahasiswa ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rumah tahanan Polres Dompu atas dugaan melakukan tindak pidana pengerusakan pintu pagar. Kelima mahasiswa tersebut adalah IQBAL SAPUTRA (Sekertaris Umum HMI Cabang Dompu), ARDIANSYAH, ALAN NURARI, M. HABIB, dan SAHWAN.

Apa yang dilakukan oleh Pemda Dompu Ini Supratman, Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Daerah Bima (KAMMI Bima) angkat suara. Supratman sangat menyayangkan yang dilakukan oleh Bupati Dompu yang telah melaporkan para asset masa depan bangsa.

“Mereka kan menyampaikan aspirasi masyarakat Dompu yang kesusahan air bersih dan instabilitas harga jagung yang akan berdampak pada keberlangsungan hidup para petani jagung dan keluarga-keluarganya” ungkapnya.

Supratman menambahkan seharusnya Pemerintah Daerah melindungi dan berterimakasih kepada para aktivis yang sudah menyampaikan semua jeritan rakyat terkait harga jagung dan air bersih.

“Para aktivis itu seharusnya dilindungi, dalam mereka melakukan aksi dalam rangka meneruskan keresahan rakyat bukan malah di jadikan tumbal rezim pemda Dompu” terangnya.

Dirinya meminta agar Pemda Dompu segera mencabut laporannya, dan menegaskan apabila laporan tidak dicabut akan melakukan demonstrasi yang lebih besar lagi.

“Jika itu tidak segera di indahkan maka sekali lagi pemda dompu akan kami hiasi dengan lautan massa Aksi” tutupnya. (np)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!