Dompu, pelitanews – Dalam kesempatan libur akhir semester, Pelajar Islam Indonesia Kabupaten Dompu (PD PII Dompu) melaksanakan kegiatan Leadership Basic Training guna menumbuhkan sikap kepemimpinan pelajar islam di Kabupaten Dompu. Kegiatan ini dilaksanakan selama sepekan pada tanggal 20 s/d 26 Juni 2022 bertempat di SMAN 1 Dompu.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 51 pelajar perwakilan dari berbagai sekolah diantaranya SMAN 1 Dompu, SMAN 1 Woja, SMPN 1 Woja, SMPN 3 Dompu, SMAN 3 Dompu, SMKN 1 Dompu, SMKN 2 Dompu, SMK IT O’O dan SMA IT Al-Kautsar Ronggo.
Leadership Basic Training itu sendiri ialah pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) dengan tujuan membina pelajar diluar jam sekolah terutama pada saat libur semester.
Melalui pelatihan ini Pelajar Islam Indonesia (PII) Kabupaten Dompu mempunyai komitmen yang besar untuk membangun generasi pelajar Agen of Change yang dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk masyarakat Indonesia khususnya di Dompu.
Ketua KB PII Dompu Syamsudin, S.Pd pada saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan LBT mengungkapkan bahwa harapan diadakannya kegiatan ini agar 51 pelajar yang berpartisipasi nantinya dapat menjadi generasi penggerak Kabupaten Dompu. Hal ini sesuai dengan tema kegiatan yakni rekontruksi estafet kepemimpinan untuk Dompu yang maju dan berkeadaban.
“Semoga peserta LBT 2022 nantinya menjadi generasi penerus yang akan memimpin daerah Dompu dikemudian hari dan yang terpenting mempunyai akhlak yang mulia dan memegang teguh agama Islam” katanya.
Sementara itu Ahmad Ali Syahbana selaku Ketua Umum PW PII NTB dalam sambutannya juga mengungkapkan harapannya pada LBT kali ini. Ia berharap pelajar islam Kabupaten Dompu tidak menjadi pelajar yang pasif dengan lingkungannya.
“Semoga peserta yang mengikuti LBT ini kelak menjadi pelajar yang aktif berperan dalam membawa perubahan bagi masyarakat” pungkasnya.
Lebih lanjut, Koordinator Tim Leadership Basic Training Riza Abdul Aziz yang juga memberikan sambutan menyampaikan bahwa peserta LBT akan dibina dan dibekali dengan materi kepemimpinan.
“selama kegiatan berlangsung peserta yang berpartisipasi tidak hanya mendapatkan pembinaan dari segi agama tetapi juga diasah dalam skill kepemimpinan dan Agen of Change” tutupnya. (Aisya/np)
