Bima, pelitanews – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Pengurus Daerah Bima ( KAMMI), mengecam tindakan represif Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Polres Kabupaten Bima yang memukul mundur massa Aksi Front Perjuangan Rakyat Donggo dan Soromandi, Selasa (29/5)
Aksi ini dilatar belakangi oleh keresahan masyarakat Donggo & Soromandi lantaran beberapa akses jalan di kecamatan Donggo & Soromandi Rusak dan sudah sangat lama belum juga diperbaiki.
Aksi yang bertitik di Desa Bajo Kecamatan Soromandi ini diikuti puluhan massa. Massa itu terdiri dari para pemuda, mahasiswa dan masyarakat di dua kecamatan di ujung Utara Kabupaten Bima.
Puncak dari ricuhnya aksi itu dimulai dari diboikotnya akses jalan oleh massa aksi lantaran sampai pada saat kemarin beberapa tuntutan itu tidak sedikitpun digubris.
Terkait hal itu Ketua PD KAMMI Bima Syahbudin menyayangkan hal itu terjadi, ia mengatakan APH sudah melanggar aturan yang berlaku di negara Indonesia.
“Pihak Kepolisian melampaui batas dalam pananganan massa Aksi dan ini melanggar pasal 24 Perkapolri nomor 09 tahun 2008 Serta sebagaimana yang di atur UU Nomor 02 tahun 2022 tentang tri darma Kepolisian” tuturnya.
Dan KAMMI mendesak Kapolres Kabupaten Bima untuk Segera melepaskan 25 massa aksi yang di angkut secara paksa oleh pihak kepolisian dengan Tanpa syarat apapun.
Berdasarkan pantauan media massa aksi menyampaikan beberapa tuntutan antara lain :
- Mendesak Gubernur NTB dan Bupati
BIMA agar segara mengaspal jalan di
Ke.Donggo & Kec.Soromandi secara
Totalitas. - Mendesak DPRD Kab.Bima agar segera
Mengevaluasi PUPR Kab.Bima - Mendesak Gubernur NTB ceqik Bupati
Bima agar segera mencopot Camat
Donggo & Camat Soromandi. - Mendesak Bupati Bima dan DPRD
Kab.Bima untuk mempertanggung jawab
Atas hilangnya dana 1.M untuk Nomeklatu APBD tahun 2023.
KAMMI mendesak pihak terkait untuk melaksanakan tuntutannya, jika tidak diindahkan KAMMI akan kembali menggelar aksi susulan.
“KAMMI mendesak seluruh tuntutan KAMMI untuk segera dilaksanakan, jika tidak KAMMI Akan kembali menggilar mimbar jalanan untuk Mendorong dalam membantu Tersampainya Aspirasi Teman-teman kami yang ada di Front Perjuangan rakyat donggo & Soromandi” tegasnya. (Sarwan)