Lombok Tengah, pelitanews – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah melalui Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M menyampaikan beragam ikhtiar Provinsi NTB dalam penguatan UMKM. Mulai dari diterbitkannya Peraturan Daerah Bela & Beli Produk Lokal, inisiasi Market Place NTB Mall, komunitas Start Up dan lainnya.
“Pemprov NTB juga telah menyiapkan regulasinya, Rencana induk Perindustrian kita, kemudian kita jadikan Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur tahun 2020 No. 34 terkait Pemberdayaan UMKM dengan Bela & Beli Produk Lokal yang hampir bersamaan saat Presiden Jokowi meresmikan Bangga Buatan Indonesia pada saat itu,” tutur Dr. Najam saat menjadi narasumber dalam kegiatan DigiTalk “UMKM NTB Siap Sambut MotoGP 2022 yang diselenggarakan di Novotel Hotel, Mandalika, Selasa (22/02).
Selain itu, Doktor Najm menuturkan terkait perjuangan Provinsi NTB yang terus produktif ditengah menghadapi berbagai bencana alam seperti gempa bumi dan pandemi Covid- 19.
“Pada saat provinsi lain memberikan JPS berupa uang tunai, maka di Provinsi NTB kami mencoba memberdayakan UMKM lokal, IKM Lokal untuk kita berikan pangan lokal, kopi lokal bahkan masker lokal dalam JPS,” tuturnya.
Sehingga pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh Pemprov NTB untuk menyambut gelaran MotoGP sudah terlatih sejak menghadapi pandemi Covid-19 melalui adanya JPS – 1, JPS – 2 dan JPS – 3.
“Pada JPS ke – 3 angkanya berlipat – lipat sampai hampir 5.000 UMKM terlibat di JPS Gemilang saat kita terkena puncak dari pandemi Covid-19, pemberdayaan UMKM yang dilakukan maka Pemprov NTB bersama 10 kab kota sudah dicoba dan sudah diuji dengan hadirnya UMKM lokal kita di JPS 1, 2 dan 3,” tuturnya.
Doktor Najm juga memberikan apresiasi kepada seluruh UMKM yang secara tidak langsung memberikan kontribusi kepada kelangsungan perekonomian di NTB
Sebelumnya, Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H. Nursiah, S.Sos.,M.Si memaparkan terkait perhelatan MotoGP semakin dekat, sehingga kami terus mendorong para UMKM untuk diajak mempersiapkan diri secara matang.
“Alhamdulillah, di Lombok Tengah seringkali mengadakan pelatihan, baik itu para UMKM yang baru memulai dan yang sudah aktif, sehingga berbagai produk – produk lokal yang dibuat dapat terus ditingkatkan kualitasnya,” ungkap Wabup Loteng.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemkominfo, Septriana Tangkary menjelaskan bahwa Kementerian Kominfo RI terus berupaya memfasilitasi masyarakat dengan berbagai program- program pelatihan yang telah disiapkan.
Diantaranya dalam pengembangan SDM Talenta Bidang Digital, yaitu Digital Leadership Academy (DLA), Genras Literasi Di gital (GNLD) Siberkreasi, Digital Talent Scholarship (DTS), dalam pengembangan SDM Ekonomi Digital yakni UMKM Go Online, Petani – Nelayan Go online dan Gerakan 1000 Start- Up.
“Para UMKM juga harus bisa membuat konten – konten positif, bisa menceritakan bagaimana barang kita, bagaimana fokus lokus, story’ tellingnya, kita bisa menyampaikan cerita dari awal mula barang – barang kita,” tutur Septriana. (ntbone)