Dompu, pelitanews – Menjelang Hari Raya Idhul Adha 1443 H yang akan dilaksanakan pada Hari Minggu (10/07/22) di Lapangan beringin Pemerintah Daerah (Pemda) Dompu menggelar berbagai persiapan.
Persiapan Pemda Dompu dilakukan dengan menggelar Rapat koodinasi yang dipimpin Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT, didampingi oleh Sekretaris Daerah, Gatot Gunawan PP, SKM., M.MKes yang dihadiri Perwakilan Kapolres Dompu, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Kabag Setda dan Perwakilan Kemenag berlangsung di Ruang Rapat Bupati Dompu, Rabu, (06/07).
Dalam rakor tersebut Wabup H.Syahrul Parsan meminta kerjasama dari semua pihak dalam mendukung pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 H. Mulai dari pawai obor sampai dengan menjaga kebersihan setelah Shalat Ied dilaksanakan.
“Saya meminta kepada Sekda untuk segera mengeluarkan Surat Edaran terkait Pelaksanaan Pawai obor dengan menghimbau semua pihak dari Desa/Kelurahan hingga Kecamatan agar mengambil bagian dalam pawai obor tersebut” pinta Wabup kepada Sekda Dompu Gatot Gunawan PP, SKM.
Selanjutnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jufri, ST., M.Si Wabup menyampaikan untuk segera mengeluarkan Surat Edaran terkait persampahan pada saat perayaan idul kurban nanti.
“Dinas LH akan segera mengeluarkan surat edaran terkait persampahan setelah perayaan idul adha nanti,” tambah Wabup.
Kemudian berkaitan khusus dengan masalah hewan qurban, Wabup berharap kepada Dinas Peternakan agar memastikan hewan qurban terhindar dari virus PMK.
“Saya menghimbau pihak Dinaskwan memasuki idhul qurban ini untuk memastikan semua hewan qurban terhindar dari penyakit yang berdampak membahayakan bagi kesehatan masyarakat kemudian juga menghimbau masyarakat untuk melakukan pemotongan hewan qurban di rumah potong hewan yang direkomendasikan pemerintah”, terangnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Zaenal Arifin, M.S.i menyampaikan terkait adanya virus yang sedang marak saat ini, pihaknya akan tetap memastikan kondisi hewan kurban layak untuk di kurban.
“Untuk wilayah Pulau Sumbawa masih aman dari virus PMK namun pihaknya tetap melakukan langkah pengamanan dengan pengecekan disetiap hewan kurban untuk memastikan hewan tersebut layak untuk di kurban” tuturnya. (np)