Jakarta, pelitanews – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Sumbawa Rachman Ansori, S.Sos., M.S.E mendampingi 30 kepala desa se-kabupaten Sumbawa dalam kunjungan nya ke kantor DPR RI. Adapun beberapa diantaranya kepala desa yang berkesempatan berkunjung yaitu kades Empang Bawa, kades Ongko, kades Dete, kades Batu Tering, kades Lantung, kades Labuan Bontong, kades Simu, kades Tede, dan yang lainnya.
Kedatanga 30 kapala desa dan kepala dinas DPMPD tersebut disambut hangat oleh anggota komisi IV DPR RI, fraksi PKS Johan Rosihan, S.T, di kantor DPR RI tepatnya diruang fraksi PKS pada senin 12 desember 2022. Maksud dari kedatangan kepala desa yang ditemani oleh kepala dinas DPMPD sebagai ajang silahturahmi serta memperkuat solidaritas untuk menyatukan tujuan membangun desa dan daerah. Dalam pertemuan tersebut bertujuan pula untuk meningkatkan sinergi dalam hal pembangunan desa dan daerah.
“kunjungan kami pada kesempatan ini untuk bersilahturahmi serta menguatkan sinergitas dalam membangun desa, tentu saja membawa aspirasi dari masyarakat serta mewakili mereka ditingkat pusat.” ujar kepla dinas DPMPD pada kata pengantarnya.
Pembangun desa yang diharapkan kedepannya memiliki orientasi pada kepentingan rakyat dan juga kemaslahatan rakyat agar tercipta kesejahteraan desa yang hukumnya wajib terjadi. Pembangunan desa juga diharapkan dapat dilakukan pada desa-desa yang memiliki ketertinggalan, diharapkan dengan solidaritas dan sinergi bersama kepala desa dan masyarakat bisa menjadikan desa yang berkembang serta mandiri. Diharapkan pula percepatan pendapatan dan jalur ekonomi pada masyarakat yang ada di desa-desa tersebut bisa melaju dengan konsisten membaik.
Dalam mewujudkan desa yang sejahtera dan memiliki peluang untuk memperbaiki stabilitas percepatan pendapatan masyarakat, tentu saja memiliki banyaknya hambatan dalam prosesnya. Seperti yang keluhan yang dibawa oleh salah satu kepala desa, yaitu kepala desa Lantung yang mengeluhkan adanya aktivitas pertambangan liar dan ilegal yang terjadi di wilayah desa Lantung yang tentu saja merugikan banyak faktor, apalagi di ketahui tambang ilegal tersebut dikelola oleh pihak luar. Kasus ini tentu saja menyita perhatian berbagai pihak, tentu saja menimbulkan kekhawatiran oleh kepala desa. Oleh sebab itu, pada pertemuan ini diharapkan bisa menemukan solusi yang paling baik dalam menangani kasus tambang ilegal tersebut.
Dalam pertemuan ini, pak Johan Rosihan memberikan dukungan sepenuhnya pada setiap kepala desa dalam mewujudkan percepatan perbaikan dalam berbagai bidang pada setiap desa. Mulai dari pembaharuan kinerja di setiap instansi desa, menciptakan peluang bagi rakyat untuk mengembangkan usaha dalam segala bidang serta semua usaha desa dalam membangun infrastruktur bagi masyarakat.
“saya sangat berharap kepala desa bisa fokus dalam bekerja yang bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat, memberikan usaha paling baik untuk membangun desa. Dan saya juga selalu menerima apapun masukan serta aspirasi dari seluruh daerah. Bukan hanya saya saja, fraksi PKS DPR RI khususnya selalu terbuka menampung dan menerima masukan dari setiap desa.” pesan pak Johan Rosihan
Pada kunjungan yang berharga ini, banyak sekali harapan yang di utarakan oleh setiap desa untuk kepentingan pembangunan desa dan juga kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu ucapan terimakasih pun kerap diberikan oleh setiap kepala desa kepada fraksi PKS DPR RI, khusnya pak Johan Rosihan yang tetap setia memperjuangkan isu-isu sosial yang ada di masyarkat.
“terimakasih banyak kepada pak Johan Rosihan yang selalu memperjuangkan isu sosial yang berkaitan dengan masyarakat Sumbawa, dan selama ini tetap konsisten membantu masyarakat dibidang pertanian atau juga di peternakan.” Ucap kepala desa Dete.
Diharapkan setelah pertemuan ini setiap instansi mampu mendedikasikan diri, waktu, pikiran serta tenaga untuk menghasilkan perbaikan dampak yang signifikan kepada masyarakat. Ajang silahturahmi ini, diharapkan membuka jalan bagi setiap desa dalam membangun kualitas kesejahteraan masyarakat. Terlepas dari segala hambatan yang ada, upaya dalam mewujudkan perbaikan desa diharapkan bisa berjalan dengan baik. Setiap desa diharapkan memiliki inovasi yang baru dalam membuka peluang bagi masyarakatnya, khususnya masyarakat Kabupaten Sumbawa. (*)
Foto Pertemuan.
