BerandaLombok TengahHari Kedua Tes Pra Musim MotoGP Lintasan Sirkuit Tanpa Debu Dorna Puas

Hari Kedua Tes Pra Musim MotoGP Lintasan Sirkuit Tanpa Debu Dorna Puas

Lombok tengah, pelitanews – Hari kedua tes pra-musim MotoGP tanpa debu di sirkuit Mandalika membuat Dorna puas yang berlangsung Sabtu pukul 09.00 WITA berakhir dilakukan pada pukul 17.00 WITA di sirkuit Pertamina Mandalika.

Directur utama Mandalika Grand Prix Association ( MGPA ), Andhi satria dan Race director Mike Webb dan CEO Dorna, Carlos Espeletza menyatakan Cukup puas dengan kondisi lintasan setelah dibersihkan sehingga tidak menggangu para pembalap pada official test hari kedua ini menggeber kendaraan.

Mike Webb menyarankan agar MGPA melakukan pembersihan rutin setiap dua Minggu menggunakan track jet truck dan kendaraan track sweeping serta rutin memasukkan kendaraan mobil/motor ke dalam lintasan.

Menurut Mike Webb, keberadaan kendaraan roda 2 dan roda 4 dalam lintasan akan membuat racing menjadi lebih bersih, Saat kendaraan lewat aerodinamika kendaraan akan menyedot debu dari dalam pori-pori lintasan, Sehingga mengurangi deposit debu di dalam pori-pori,”jelasnya.

Mike Webb dan Carlos Espeletza optimis bahwa kegiatan testing hari Sabtu ini akan semakin membaik di karenakan debu yang semakin berkurang serta adanya lapisan karet ban pada permukaan lintasan racing line yang dibuat oleh pembalap.

Sementara itu, Andhi satria menjelaskan, penggunaan Red Flag adalah sinyal atau tanda visual bagi semua pembalap yang berada di lintasan untuk segera berhenti melakukan kegiatan.

Red Flag merupakan perintah kepada para pembalap agar keluar dari lintasan dan kembali ke Paddock masing-masing karenakan penyelenggara balap akan melakukan sesuatu hal didalam lintasan seperti pembersih lintasan, pengambilan object dalam lintasan yang dapat membahayakan pembalap dan berbagai hal lainya,” ujar Andhi satria.

Menurut Andhi saria, penggunaan Red Flag ( bendera merah ) pada hari Jum’at kemarin adalah dalam rangka menutup lintasan balap agar crew maintenance dapat memasuki lintasan dan melakukan pembersihan didalam lintasan sesuai dengan saran beberapa pembalap MotoGP dan Dorna yang di sampaikan kepada Director ( Mike Webb ).

Penggunaan bendera merah merupakan sesuatu yang wajar dalam setiap kegiatan Motorsport bukan sesuatu yang diluar kebiasaan, Setelah diangkatnya bendera merah kata dia, fihak penyelenggara langsung memerintahkan kendaraan pembersih ke track jet truck ” yang memiliki penyemprot air bertekanan tinggi dilengkapi rotating brush untuk memasuki lintasan dan membersihkan area-area tertentu, di bantu dengan crew maintenance. Setelah proses pembersih selesai Treck kembali dibuka dan para pembalap kembali memasuki lintasan.

Tercatat, pada Jum’at sore kecepatan para pembalap MotoGP semakin cepat dan lintasan ditutup dengan kecepatan mencapai 314km/jam atau berada dalam standard kecepatan motogp.

Andhi dan Mike menjelaskan, faktor debu ini disebabkan oleh berbagai kegiatan pembangunan di luar lintasan ( pembangunan jalan, pembangunan fasilitas penonton ) yang menyebabkan debu yang beterbangan jauh lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal, dan debu ini jatuh pada permukaan lintasan, masuk ke dalam pori-pori lintasan di antara kerikil permukaan lintasan.

Kondisi debu yang sangat banyak selama 2 bulan, dan juga lintasan tidak dipakai untuk kegiatan Motorsport sejak WSBK sehingga sesi pra-season testing ini, Lanjut Andhi, Menyebabkan banyaknya debu yang beterbangan saat dilewati kendaraan MotoGP.

Andhi satria mengungkapkan, segala yang terjadi pada kegiatan pra-season testing ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk mempersiapkan big event MotoGP di bulan meret mendatang sehingga pada saat race nanti jauh lebih baik. (ntbone)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!