Dompu, pelitanews – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Woja Kembali mengadakan Kegiatan Bakti Stunting di Kelurahan Kandai 2 Dompu, Sabtu (20/5).
“Alhamdulillah ini kali ketiganya SMAN 1 Woja melakukan kegiatan bakti stunting untuk 126 balita gejala stunting di Kelurahan Kandai 2 ” terang Kepala SMAN 1 Woja Eva Patriani, S.Pd.,M.Pd
Eva sapaan akrab Kepala SMAN SAWO ini menjelaskan sebelumnya pihaknya mengintervensi balita yang memiliki gejala stunting dengan memberikan 1 krat telur setiap balita.
Tetapi karena dengan cara tersebut dirasa kurang efektif karena tidak bisa dipastikan apakah telur yang diberikan dikonsumsi oleh balita stunting atau tidak sehingga pihaknya merubah pendekatan dengan pola orang tua dan kakak asuh.
“Karena tidak bisa dipastikan telur dikonsumsi semuanya oleh balita stunting atau tidak maka kami mencoba cara lain dengan membuat dapur stunting dan pola orang tua dan kakak asuh” jelasnya.
Dirinya menambahkan dalam mensukseskan program Dinas Dikbud NTB ini semua Guru ASN wajib menjadi orang tua asuh, dan kakak asuh berasal dari siswa per kelas yang mau menjadi kakak asuh. Selama 90 hari dapur stunting di SAWO menyediakan 2 butir telur untuk anak dan adik asuh.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan pola baru ini mendapatkan sambutan baik dari guru dan siswa-siswi yang ada di SMAN SAWO.
“Alhamdulillah rata-rata perkelas ada 5 siswa yg bersedia menjadi kakak asuh. Selama 90 hari dapur stunting SAWO menyediakan 2 butir telur untuk setiap anak dan kemudian setelah pulang sekolah, kakak asuh dan wali kelasnya serta guru-guru lain secara bergilir mengantar telur-telur tersebut ke anak/adik asuhnya. Dan mereka langsung memastikan jika anak tersebut memakan telur” jelasnya.
Untuk membantu mensukseskan program tersebut Eva Patriani bekerjasama dengan kader posyandu diwilayah tersebut. Setelah 3 bulan menggunakan pendekatan baru dalam mengatasi balita stunting dirinya berharap bisa berkontribusi dlm mengatasi stunting dan siswa-siswinya menjadi generasi yang memiliki rasa peduli kepada sesama.
Melalui media ini Eva Patriani menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Ketua PKK NTB yang mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Terimakasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada bunda Niken selaku ketua PKK NTB yang sudah memberikan ide dan arahan sehingga kami termotivasi untuk melakukan kegiatan ini” tutupnya.
Sementara itu Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Dompu Muhammad Ihsan, S,Pd mengapresiasi kegiatan bakti stunting dengan pola orang tua asuh dan kakak asuh tersebut. Ihsan berharap semua sekolah melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan SMAN 1 Woja.
“Kami mengapresiasi kegiatan bakti stunting yang dilakukan SMAN 1 Woja seandainya semua sekolah melakukan hal yg sama dan maka akan membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Dompu” katanya. (np)