Mataram, pelitanews — Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, memberikan penghargaan Siddhakarya Tahun 2022 kepada Perusahaan-perusahan di NTB yang mampu atau dinilai berhasil meningkatkan produktivitas karyawannya. Ia mengatakan produktivitas merupakan kunci pembangunan dan peningkatan ekonomi di suatu daerah.
“Produktivitas merupakan kunci pembangunan dan peningkatan ekonomi di daerah. Mudah-mudahan penghargaan produktivas ini menjadi mantra untuk memperbesar ekonomi dan pembangunan di NTB,” katanya saat memberikan pengarahan penghargaan Siddhakarya di Hotel Lombok Plaza Mataram, Rabu (13/12).
Bang Zul panggilan akrabnya, dalam arahannya ia mengatakan saat ini peningkatan peoduktivitas sudah terikat dengan teknologi. Dan hal ini merupakan sebuh tantangan baru bagi seluruh stakeholders terkait.
“Produktivitas tidak bisa terlepas dari yang namanya teknologi, tanpa teknologi tidak ada peningkatan produktivitas. Maka dari itu, tantangan kedepan adalah bagaimana kita menerima bahwa untuk meningkatkan produktivitas harus memanfaatkan teknolgi sebaik mungkin,” pesannya.
Lanjutnya ia juga mengajak untuk seluruh perusahaan-perusahaan untuk menggaungkan untuk bangga, membela dan membeli produk lokal NTB. Ia mengungkapkan bahwa perlahan namun pasti, kesadaran akan budaya membeli produk lokal mulai tumbuh. Salah satunya, perusahan yang bergerak dibidang perhotelan bisa menggunakan peralatan mandi hingga sandal dari hasil UMKM lokal NTB.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos.MH mengungkapkan penghargaan peoduktivitas ini telah melalui beberapa tahap dan meliputi beberapa aspek salah satunya adalah pengembangan usaha dan perencanaan usaha.
“Untuk perusahaan-perusahaan dengan kategori unggul, nantinya perusahaan tersebut akan mewakili Provinsi NTB dikancah nasional yaitu penghargaan Paramakarya yang diberikan langsung oleh presiden,” ujarnya.
Adapun perusahaan yang mendapat anugerah Siddhakarya kategori unggul, yakni PT. Varindo Lombok Inti, PT. Lingsar, CV. Surya Makmur, Grand Madani Hotel, Hotel Puri Indah, dan Kecap Wei Sin.
Sedangkan yang mendapat anugerah kategori berkembang yakni perusahaan JM Hotel dan Lombok Exotic.
Pemberian anugerah dilakukan bersamaan dengan Penyerahan Penghargaan untuk Lembaga Pelatihan Kerja serta Penyerahan Lencana Produktivitas Pejabat sebagai Pembina, yang diberikan kepada Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Tengah. (red/ntbone)