LOMBOK TIMUR – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah.M.Sc mengajak semua kader NWDI untuk bergerak dan berkontribusi demi terwujudnya perjuangan sang pendiri Tgkh. Zainuddin Abdul Majid, salah satunya membentangkan sayap perjuangan sampai kepenjuru dunia.
“kuasai semua bidang kita, untuk kemuadian ketika terhimpun seperti Hultah NWDI ini, bisa menghadirkan symponi besar untuk mengarungi perjuangan sang pendiri”. Ajak bang Zul
dalam sambutannya pada peringatan Hari Ulang Tahun ke 88 NWDI dan Haul ke 26 TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid di Pancor Lombok timur (27/8).
Lanjut dikatakan bang zul, bahwa keberhasilan serta majunya NWDI sampai detik ini bukan karena banyaknya sekolah, bukan megahnya gedung yang dibangun bukan juga seberapa banyak kader yang menjadi kepala daerah, camat atau kepala desa melainkan kata bang zul kerberhasilan NWDI terletak pada kemampuan organisasi menciptakan kesejahteraan serta keadilan bagi seluruh jamaah dan kader. Keberhasilan sejati ketika jamaah dipelosok desa, dipinggir pantai yang ada di Indonesia bisa melantunkan shalawat Nahdlatain dan Hiziban”. Jelas bang Zul yang juga ketua dewan pakar NWDI.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama ketua umum pengurus besar NWDI, TGB.Dr. M.Zainul Majdi, mengungkapkan bahwa terlepas dari rahmat Allah dan juga semangat perjungan dari maulana syaikh Tgkh. Zainuddin Abdul Madjid untuk mengembangkan dan memajukan NWDI, disisi lain terdapat peran dan kontribusi para kader, jamaah serta pecinta NWDI yang tidak boleh dipandang sebelah mata dan akan selamanya menjadi intrument dalam memajukan NWDI.
“Do’a Hizib Nahdlatul Wathan yang dilantunkan setiap jamaah merupakan satu dari sekian banyak cara merawat perjuangan NWDI, selain juga perkhidmatan kita di masing masing bidang yang kita pilih”. Terang mantan gubernur NTB dua periode tersebut.
Selain itu, TGB juga mengingatkan kepada jamaah NWDI, agar di era yang penuh tantangan ini, agar selalu menumbuhkan kebersamaan, kekompakan serta bersungguh sungguh dalam 6menapakai perjuangan NWDI
“tetaplah pada prinsip nilai perjuangan sang maulana, kompak, utuh, bersatu dan bingkailah dengan kebersamaan, karena itulah cara ternikmat untuk merawat dan menjaga perjuangan”. Jelas ketua organisasi ikatan alumni Al Azhar cabang Indonesia itu.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil gubernur NTB, DR.Hj.Sitti Rohmi Djalillah, bupati dan wakil bupati Lombok timur, forkopimda NTB , tokoh agama dan masyarakat serta perwakilan dari organisasiAl Azhar Mesir. (red/ntbone)
