Mataram, pelitanews – Menindaklanjuti hasil Roadshow Industrialisasi ke beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi NTB dan arahan Gubernur NTB terkait permasalahan pemasaran dan permodalan IKM, Dinas Perindustrian NTB menggandeng OJK Provinsi NTB akan menyiapkan kegiatan berkaitan dengan Literasi Keuangan dan Pemasaran dalam Industri 4.0 untuk menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia).
Saat melakukan kunjungan ke Kantor OJK pada hari Rabu (31/08/2022) Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti, SE., ME bersama tim menyampaikan adanya ruang kosong yang perlu mendapat perhatian yakni pemuda-pemuda mengambil peran menjadi SDM dalam pengelolaan industri 4.0 termasuk mengoptimalkan bonus demografi beberapa tahun kedepan. Pemuda sebagai agen perubahan tentunya memiliki ide kreatif dan semangat yang harus terus dikembangkan agar dapat berdaya saing memasuki revolusi industri 4.0.
“Kalaupun SDM ini nantinya bukan pelaku dalam hal IKM, mereka bisa kita berdayakan menjadi jembatan bagi IKM untuk mengakses pasar yang lebih luas.” Tutur Nuryanti.
Kadisperin juga menambahkan, pemuda memiliki karakteristik yang kreatif dan inovatif harus dikembangkan dengan baik, sehingga diberikan wadah untuk membina masyarakat dalam hal industrialisasi 4.0.
Gayung bersambut, Kepala OJK Provinsi NTB Rico Rinaldi, mendukung hal tersebut dan menyampaikan bahwa OJK juga memiliki peran dalam mengedukasi terkait literasi keuangan kepada masyarakat.
“Kami sangat mensupport kegiatan positif yang memiliki makna memberdayakan masyarakat” Ungkapnya.
Pihak OJK juga menyampaikan pemuda selaku SDM tersebut nantinya bisa dilibatkan dalam hal industrialisasi seperti pendataan SIMANIS (Sistem Informasi Manajemen Industri) yang terjun langsung dan mengedukasi IKM terkait permodalan dan pemasaran. Selanjutnya, tim Disperin NTB dan OJK mengadakan persiapan dan koordinasi lebih lanjut terhadap rencana kegiatan tersebut. (disperin/np)