Dompu, pelitanews – Dokter Spesialis Paru, Dokter Fitratul Ramadhan bersama istrinya Yuliana Setia Rahayu sukses menggelar Ngaji On The Road, Jum’at (15/4).
Dokter Fit sapaan akrabnya, tidak hanya sukses menggelar Ngaji bareng yang digelar di trotoar depan kantor PLN Dompu dan halaman Gedung Samakai, juga sukses menggandeng berbagai elemen.
“Alhamdulillah yang berpartisipasi pada hari ini dari berbagai elemen, Rumah Bunda Failah, We Save Dompu, Fitua Dompu, Rumah Zakat, KAMMI Dompu, IMM, IMMwati, TBM O’O Mantika, Darul Ilmi, Relawan Nusantara Dompu, PAFI Dompu, dan MTe-B” katanya saat memberikan sambutan.
Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari seratus peserta yang duduk berjejer disepanjang trotoar di depan kantor PLN Dompu bagi peserta laki-laki dan depan halaman Gedung samakai Dompu bagi peserta perempuan.
Dokter Fit mengatakan bahwa acara direncanakan untuk membaca Al-Qur’an secara bersama-sama, setiap orang membawa sajadah dan Al-Qur’an masing-masing.
“Konsepnya mulai ba’da ashar dan setiap orang yang hadir minimal membaca 1 Juz Al-Qur’an” terangnya.
Dipilihnya kegiatan di tempat terbuka dalam rangka memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai kesempatan untuk mensyiarkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat.
Selain itu diterangkannya kegiatan yang akan melibatkan semua kalangan ini digagas dalam rangka selain mendukung visi Dompu yang Mashur juga mengimbangi pemuda-pemuda yang membawa panah di jalan, balapan, dan bermaksiat di jalan.
“kita ingin mengimbangi image Dompu yang dipenuhi kasus kenakalan remaja dengan kegiatan keagamaan, dan ini bentuk syiar Islam di bulan Ramadhan, serta bentuk dukungan kami terhadap cita-cita Dompu yang mashur” jelasnya.
Dokter Fit juga menyampaikan acara yang digagasnya berjalan sesuai target, selain karena antusiasme peserta, meskipun sempat diguyur hujan tetapi peserta tetap bersemangat untuk hadir di lokasi acara.
Diakhir mewakili panitia yang menggagas acara tersebut dirinya menyampaikan terimakasih atas dukungan peserta dan berharap kedepan akan semakin banyak kegiatan positif di Kabupaten Dompu.
“Semoga kedepan banyak yang memulai kegiatan-kegiatan keagamaan di bumi Nggahi Rawi Pahu, demi terciptanya Dompu yang religius dan bermartabat” tutupnya. (np)