PELITANEWS – Anggota DPR RI Dapil 1 Pulau Sumbawa, Johan Rosihan akan kembali maju di periode dua pada Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut membuat dirinya diserbu banyak pertanyaan mengenai langkah dan strategi menghadapi pemilu nanti.
Johan yang sejak awal berkomitmen untuk bekerja menyuarakan pembangunan di Pulau Sumbawa kembali menegaskan jika masyarakat harus memiliki alasan yang kuat dalam memilih wakilnya.
“Wakil rakyat sudah tugasnya bekerja, kita di pilih memang untuk bekerja, bukan tampilannya saja sebagai wakil rakyat yang menjanjikan.” katanya.
Politisi dari PKS tersebut mengatakan jika menjelang pemilu, semakin banyak citra-citra yang ditampilkan oleh wakil rakyat untuk menarik suara.
“Apalagi menjelang pemilu seperti ini, banyak caleg yang berlomba membangun citra saja, tapi lupa bekerja atau bahkan belum bekerja. Ini miris, sebab mereka belum bekerja saja sudah berani ngasih janji,” Ujarnya.
Dalam beberapa pertemuan bersama tim pemenangan dan kader partai, Johan menekankan bahwa masyarakat menilai dari pekerjaan yang telah berhasil dilakukan, bukan dari sekedar citra yang dibanggakan.
“Kita utamakan bekerja, memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya, karena itu kita dipilih dan dipercaya. Saya yakin tim pemenangan dan kader PKS mengetahui itu sebagai amanat partai yang ditugaskan kepada kita semua.” pungkasnya.
Pria asal Sumbawa itu juga menyebutkan jika membangun citra harus dibarengi dengan hasil kerja, sehingga masyarakat tidak merasa dibohongi. Dalam beberapa temuannya, Johan melihat banyak caleg yang melebih-lebihkan janji padahal belum ada bukti yang mengikuti hal tersebut.
Johan menghimbau agar masyarakat punya alasan dalam memilih figur yang nantinya akan mewakili mereka selama lima tahun kedepan.
“Pilihan kita hari ini adalah penentu apa yang akan kita dapatkan lima tahun kedepan. Jadi saya berharap masyarakat menimbang dan menentukan alasan atas pilihan tersebut.”ujar Johan.
Menghadapi pemilu 2024, Johan juga menengaskan jika strategi yang ia dan timnya lakukan adalah terus bekerja. Johan meyakini bahwa dengan memberikan bukti nyata adalah modal utama dari menjadi wakil rakyat.
“Promosi atau kampanye boleh-boleh saja, kami pun melakukan itu. Yang kita kampanyekan adalah hasil kerja kita sendiri, sehingga nanti jika masyarakat Pulau Sumbawa masih mengizinkan saya memegang amanat ini, kami sudah punya arah dan melanjutkan pekerjaan yang sudah terlaksana sebelumnya.” tegasnya. (Fenna)