Mataram, pelitanews — Provinsi NTB secara resmi memiliki Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) yang terbentuk pada awal tahun 2022. Kepala BRIDA NTB, Wirawan, S.Si., M.T menyatakan bahwa dengan adanya BRIDA di NTB, akan menjadikan NTB sebagai Rujukan Pusat Inovasi Daerah lain di Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Rapat Perdana terkait Koordinasi dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yang dilaksanakan secara virtual pada Senin (03/01).
“Awal Tahun 2022, merupakan awal terbentuknya BRIDA NTB yang mana dengan terbentuknya BRIDA NTB akan menjadikan NTB menjadi Rujukan Pusat Inovasi Daerah lainnya di Indonesia,” ungkapnya.
Dalam rapat tersebut, Kepala BRIDA NTB juga mengkoordinasikan langkah-langkah inisiasi agar BRIDA di NTB dapat menyesuaikan program-programnya dengan BRIN Pusat.
“BRIDA NTB nantinya akan menyamakan persepsi program-program dari BRIN kepada BRIDA yang ada di Indonesia. Ada 2 program penting, pertama, terkait Pengembangan Pengalengan/Kemasan Produk Inovasi dan kedua, Display Produk-Produk Inovasi Daerah,” jelasnya.
Ia juga berharap seluruh Fungsi Penelitian dan Pengembangan yang ada di NTB, baik Instansi maupun OPD Daerah agar ditarik ke BRIDA sehingga hasil penelitian dan inovasi daerah akan terpusat di satu instansi.
“Terkait SDM dan pengelompokan para Peneliti Peneliti di Daerah, maka diharapkan semua Litbang yang ada di Instansi atau OPD Daerah untuk ditarik ke BRIDA. Agar nantinya hasil penelitian dan Inovasi Daerah dapat terpusat di satu Instansi, yaitu BRIDA. Semoga ini menjadi semangat bagi masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan Inovasi di Daerah NTB menuju NTB Gemilang,” harap Kepala BRIDA NTB, Wirawan.
Pembentukan BRIDA sebagai perangkat daerah diatur berdasarkan PP Nomor 18/2016 tentang Perangkat Daerah yang ditetapkan dengan Perda, dalam hal ini yaitu Perda Perubahan terhadap Perda Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Nantinya, BRIDA NTB akan dievaluasi pelaksanaan tugas dan fungsinya oleh BRIN Pusat yang merupakan lembaga pemerintah yang menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi. (ntbone)
