Dompu, pelitanews – Beberapa waktu ini, kabar bahagia menyapa, harga minyak goreng di pasaran cenderung turun. Dari yang sebelumnya 1 liter mencapai Rp 30.000, ada yang mulai turun ke harga Rp 25.000 bahkan di bawahnya. Sayangnya, kabar bahagia ini justru diikuti dengan naiknya harga bahan pokok pangan lainnya. Sebutlah telur, daging ayam dan daging sapi mulai naik harganya di pasaran.
Keadaan ini telah berlangsung beberapa waktu. Tak sedikit masyarakat yang mengeluh. Namun beginilah kondisinya, seperti tidak menemukan jalan keluar. Harga-harga yang terlanjur naik, seringnya susah sekali turun.
Seringkali, karena kondisi seperti ini masyarakat harus berhemat. Berhemat ini tak jarang mengharuskan mereka membeli kebutuhan pokok ala kadarnya. Tidak menimbang kebutuhan gizi dan nutrisi makanan. Hal ini tentu akan sangat berimbas kepada anak-anak. Harga bahan pokok untuk makanan bergizi tak terjangkau, anak-anak kekurangan nutrisi, membuat mereka kurang berprestasi.
Jika di daerah lain seperti di Pulau Jawa tahu dan tempe bisa menjadi alternatif pangan sehat dan Murah, berbeda halnya dengan Kabupaten Dompu, dua jenis bahan makanan ini cenderung mahal. Meski dompu pernah menjadi daerah penghasil kedelai yang cukup besar, namun produsen tahu dan tempe masih sangat sedikit. Tahu dan tempe biasanya didatangkan dari Pulau Lombok, maka harganya cenderung mahal.
Sementara harga ikan laut, daging ayam, daging sapi pun tidak murah di kota kecil ini. Jika ditambah dengan kenaikan harga bahan pokok lainnya, maka bisa dipastikan daya beli masyarakat akan sangat menurun.
Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Dompu melihat hal ini sebagai sebuah persoalan yang bisa di ubah menjadi satu bentuk pengabdian. Beberapa kegiatan pun dilakukan.
Sebagai bagian dari memperingati Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional tahun 2022, BPKK PKS Dompu melaksanakan dua kegiatan sekaligus. Pertama kegiatan yang dilaksanakan adalah Bazar sembako murah disertai pembagian sayur gratis. Kegiatan kedua yaitu sarapan sehat dan minum vitamin bersama anak-anak.
Dua Kegiatan ini sebagai salah satu wujud PKS dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia beserta keluarganya, untuk masyarakat Dompu khususnya.
“Dukung Anak Sehat Cerdas Berkualitas dengan Bazar Makanan Sehat Bersubsidi adalah tema yang kami usung. Semoga dengan ini daya beli masyarakat terhadap makanan sehat tetap terjaga. Masyarakat harus bisa menghadirkan makanan bergizi untuk anak-anak dan keluarga,” ungkap Erlis, Ketua BPKK PKS Kabupaten Dompu.
“Anak-anak yang sehat, keluarga yang kuat, bisa mengokohkan bangsa. Sehat Keluargaku, sehat bangsaku. Itu salah satu subtema dari kegiatan ini. Kami ajak anak-anak kader untuk sarapan sehat bersama-sama, sekaligus minum vitamin bersama,” lanjutnya.
“Kondisi anak-anak di masa peralihan musim seperti ini cukup rentan. Bahkan anak-anak kami sendiri banyak yang demam, batuk, flu, bahkan sedang diwaspadai serangan nyamuk cikungunya. Kita harus makan sehat dan minum vitamin untuk menguatkan daya tahan tubuh.” Tutup Erlis.
Sementara ketua panitia pada acara ini, Wardayanti, S. Pd. I, menyampaikan bahwa salah satu sumber dana untuk menyokong bazar sembako murah dan makan sehat bersama ini adalah iuran dari kader-kader PKS Dompu. “Kami sepakat untuk iuran, karena kebermanfaatannya bisa dinikmati bersama. Panitia dan kader-kader lainnya juga bisa membeli sembako murah.”
“PKS hadir untuk semua. PKS memang selalu berhikmad untuk banyak orang,” tuturnya.
Sekretaris DPD PKS Kabupaten Dompu, Noval Palandi, SP. yang juga berkesempatan hadir pada kegiatan ini menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat berdampak positif. “Kegiatan seperti ini selalu ditunggu-tunggu. Nampak masyarakat sangat antusias. Semua produk sembako yang ditawarkan banyak terjual. Bahkan ayam, telur, tahu dan tempe habis. Sementara beras, gula, kecap, sangat laris dan diminati”
Sementara beberapa pengunjung juga mengapresiasi kegiatan ini. Tak jarang yang berharap kegiatan seperti ini tidak hanya sekali.
“Saya sangat berterima kasih kepada PKS karena menghadirkan sembako murah di saat harganya sedang naik. Terima kasih sudah memberikan ruang kepada kami untuk berbelanja bahan makanan murah,” ucap seorang ibu.
Sementara Nawan, salah seorang pemuda pengusaha ayam geprek di Desa Karamabura Kecamatan Dompu juga berucap, “bazar murah ini memberikan dampak yang sangat positif untuk kami. Kepada ibu-ibu dan khususnya saya juga sebagai pengusaha muda di tengah-tengah kenaikan harga yang terjadi dimana-mana. Semoga PKS bisa terus mengadakan kegiatan seperti ini.” tutupnya. (YSR)