Mataram, pelitanews – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menyambut baik olahraga pentaque di provinsi NTB, akan tetapi untuk sosialisasi dan event di NTB, bang Zul sapaan akrab Gubernur ini meminta agar bola yang digunakan pada olahraga pentaque menggunakan bola lokal NTB
“Saya menyambut baik olahraga pentaque di NTB, tetapi untuk sosialisasi dan event event di NTB harus menggunakan bola buatan lokal NTB,” ungkap Bang Zul pada pelantikan dan pengukuhan pengurus Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) NTB masa bakti 2021-2025, bertempat di Hotel Jayakarta, (3/01).
Tak lupa Gubernur mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus yang baru, mudah- mudahan sesuai harapan dan mampu membuat olahraga Petanque di NTB banyak digemari dari segala kalangan.
Diakui Bang Zul, olahraga Petanque memang olahraga yang eksklusif di Negara Eropa bisa dilakukan dimana saja. Namun selama ini bang Zul tidak mau mensosialisasikannya kepada masyarakat karena bolanya harus diimpor dari luar negeri. Karena itu, ini menjadi tantangan bagi kepemimpinan Ketua Umum Ir. H. Ridwansyah untuk bisa menggunakan produk lokal NTB.
“Saya yakin dibawah kepemimpinan pak Ridwan mampu diwujudkan bola Petanque bisa dibuat di NTB,” harap Bang Zul.
Selain itu, sebut bang Zul tidak masalah dengan minimnya prestasi olahraga Petanque, tetapi yang paling penting adalah bolanya dari lokal NTB, sebagai bentuk wujud implementasi bela dan beli produk lokal asli NTB.
Sementara itu, Ketua Umum Pentaque Ir. H. Ridwan Syah menyampaikan ini momen yang sangat penting karena langsung disaksikan oleh gubernur NTB. Sehingga ini menjadi amanah dan kehormatan dibawah kepemimpinannya melaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Disebutkan Ridwansyah, olahraga Petanque memang olahraga yang relatif baru dibentuk sejak tahun 2017, dalam 4 tahun mampu membuat pengurus kabupaten kota se-NTB
Disamping itu sudah mengikuti berbagai event baik Regional maupun Nasional.
“Saya yakin dengan semangat kebersamaan kita, mampu membesarkan olahraga Petanque ini membawa cabang olahraga bisa mengharumkan nama Nusa Tenggara Barat di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dikbud NTB, para pengurus FOPI Kabupate/Kota se-NTB.(ntbone)