BerandaNTBFLP NTB Adakan Rihlah Literasi : Berbagi Cerita, dan Nonton Bareng Film...

FLP NTB Adakan Rihlah Literasi : Berbagi Cerita, dan Nonton Bareng Film BUYA HAMKA

Mataram, pelitanews – Forum Lingkar Pena (FLP) Nusa Tenggara Barat akan mengadakan Silaturrahim dan Halal bi Halal yang bertajuk Rihlah Literasi “Berbagi Cerita untuk DItulis Kembali”.

Kegiatan yang akan dihadiri oleh anggota FLP se Pulau Lombok tersebut akan dilaksanakan di dua tempat yaitu Mataram yang bertempat di Loang Baloq pada tanggal 25 April 2023 dan di Selong Lombok Timur tanggal 26 April 2023.

Menurut Ketua Divisi Karya dan Humas FLP NTB Iwan Wahyudi kegiatan ini sengaja dilaksanakan masih dalam suasana lebaran untuk menjalin silaturrahim.

“Orang lain sibuk Open House sesamanya atau sekelompok yang diundang aja. Kita juga bisa ngumpul-ngumpul refreshing dong. Bagi-bagi cerita untuk dituliskan Kembali” katanya.

Iwan Wahyudi sengaja menyempatkan berlibur dan lebaran di Pulau Lombok untuk berjumpa darat dengan pengurus FLP walaupun dalam bentuk acara yang sederhana. Dalam momentum seperti ini menurutnya karena semangat semua orang yang berlebaran adalah silaturrahim dan berbagai kebahagiaan.

“Mau jumpa darat sama ketua FLP Mataram dan ketua Flp LombokTimur mumpung masih suasana lebaran dan masuk wilayah teritorial mereka, berharap lebih dapat angpao lebaran (kebahagiaan.red).” terangnya.

Memanfaatkan kesempatan bertemu para punggawa FLP, disaat yang sama mulai tayang Film BUYA HAMKA, Iwan menginisiasi nonton bareng di bioskop tersedekat.

“BUYA HAMKA adalah tokoh, ulama, dan sastrawan Indonesia yang mendunia, saya pribadi memang mentargetkan nonton ini dan rencana bareng teman-teman yang kebetulan sedang berlibur di Mataram”

Kepada media ini Iwan Wahyudi memotivasi para penulis muda untuk terus berkarya meskipun dalam diam dan di balik screen.

“Dilihat atau tidak, terbaca atau tidak tulisan kita bukanlah tujuan utama, karena keyword-nya bahwa setiap tulisan punya takdir masing-masing” pesannya.

Diakhir dirinya menegaskan untuk terus menulis sampai kapanpun, karena setiap tulisan akan terus mengingatkan setiap pembacanya.

“Yang penting terus saja menulis. Jikapun tidak sampai pada orang lain. Setidaknya tulisan itu sudah lahir untuk mengingatkan diri kita sendiri” tegasnya. (np)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA Popular

Recent Comments

error: Content is protected !!