Mataram, pelitanews – Kepala Dinas Perindustrian NTB (Nuryanti, S.E., M.E.) bersama Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri (Lalu Luthfi, S.T., M.Si.) dan Kasi Diklat dan Promosi Balai Kemasan (Heldy Sardianto, M.M.Inov.) menerima Kunjungan Kerja dari Perwakilan Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jawa Barat (Agung Pascasuseno) dengan IKM-IKM Lombok di Ruang PSDI Dinas Perindustrian NTB (07/03/2022).
Menindak lanjuti program JABAR NTB CONNECTION, Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar melakukan kunjungan kerja ke Lombok untuk melakukan Riset dan bertemu langsung dengan IKM-IKM yang sudah punya produk khususnya produk “Kuliner Legend”. Kemudian, Dinas Perindustrian NTB bersama Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar akan melakukan rebranding dengan desain baru, kemasan yang bagus, dan latar belakang cerita dibalik kuliner khas yang akan diangkat. Dengan dilakukannya rebranding ini nantinya akan menjadi produk edisi spesial dan ikon JABAR NTB CONNECTION di ajang pameran Moto GP maupun setelahnya.
Kepala Dinas Perindustrian NTB menuturkan, “Ajang Moto GP 2022 ini menjadi momen untuk program JABAR NTB CONNECTION mengangkat Kuliner Legend dari Lombok”.
Program JABAR NTB CONNECTION ini akan fokus dengan produk bumbu khas Kuliner Lengend Lombok, seperti bumbu sate Rembiga, Ayam Taliwang, dan Ayam Rarang dengan bentuk berupa bumbu pasta dan bubuk.
Tim Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar (Seto Nurseto) menuturkan, “Kita bisa fokus di bumbu khas kuliner legend dari lombok, seperti bumbu khas negara Thailand yang berhasil mendunia, harapannya bumbu khas lombok juga bisa mendunia”.
Selanjutnya, untuk proses pengemasan dari rebrand produk kuliner legend ini akan dipusatkan di Balai Kemasan NTB yang sudah memiliki standar BPOM untuk mempermudah program JABAR NTB CONNECTION.
