Mataram, pelitanews – Usai menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada akhir bulan Januari 2022 kemarin, kini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil).
Rakerwil setelah diundur waktu pelaksanaannya akan dilaksanakan pada akhir bulan Februari ini.
“Sempat mundur dari rencana sebelumnya yakni Sabtu (19/2), kita memutuskan untuk Rakerwil pada Sabtu 26 Februari,” kata Ketua DPW PKS NTB Yek Agil, dilansir dari Lombok post, Selasa (22/2).
Yek Agil menerangkan mundurnya acara Rakerwil bukan karena persoalan substantif tetapi lebih pada teknis acara yang diharapkan dapat melibatkan seluruh kekuatan PKS.
“Acara yang diputuskan akan berlangsung selama dua hari itu , akan urun rembuk atur strategi untuk target politik NTB” terangnya.
Diungkapkan anggota DPRD NTB itu, Rakerwil secara umum akan membedah dan menyusun strategi PKS NTB memenangkan pesta politik 2024.
Sebagai partai yang berhasil merebut kursi eksekutif, PKS bertekad mempertahankan kursi Gubernur di Pilkada Serentak 2024.
“Kader yang dipersiapkan sejauh ini yang muncul baru nama tunggal yakni Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah” katanya.
Sementara itu Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) PKS NTB Sambirang Ahmadi mentakan PKS juga masih akan mempertahankan pasangan Dr H Zulkieflimansyah-Hj Sitti Rohmi Djalillah dalam duet kedua nanti.
“Sampai saat ini kita belum memikirkan opsi yang lain, kecuali tetap melanjutkan Zul-Rohmi,” kata Sambirang.
Sambirang juga menyebut PKS tidak hanya bertekad mempertahankan kursi Gubernur, juga membidik merebut kursi Ketua DPRD NTB yang saat ini dikuasai Golkar.
Hal itu tercermin melalui target 10 kursi yang ingin diraih PKS dalam Pileg 2024 nanti.
“Sekadar mengingatkan, PKS saat ini baru menguasai 7 kursi dan berhak atas posisi wakil” tutup Sembirang. (*/np)